Hutan Lindung Sesaot Wisata Lombok Yang Belum Terjamah

Hutan Lindung Sesaot


Saat anda membeli paket tour Lombok, jika ada waktu luang mungkin anda bisa minta kepada tour guide untuk di antar ke hutan lindung Sesaot.  Hutan Lindung Sesaot ini berada di desa Sesaot, di ujung timur kecamatan Narmada, kabupaten Lombok Barat. Di hutan lingdung ini terdapat sumber mata air jernih yang mengalir dari gunung Rinjani. Hutan lindung Sesaot ini luasnya sekitar 5.999,2 hektar,  yang terdiri dari 57% hutan alami dan 43% hutan buatan (sengaja dibuat untuk kawasan wisata hutan di Lombok). Hutan lindung ini memiliki 3 area yaitu hutan primer, sekunder, perkebunan Mahoni dan agroforestry yang dikembangkan oleh masyarakat desa setempat. Untuk para wisatawan dibolehkan mendirikan kemah di sekitar lokasi, menjelajahi hutan, bermain air (berenang) dan bermain di berbagai kegiatan outbond. Jadi tak heran kalau hutan lindung ini sangat ramai di kunjungi oleh masyarakat Lombok saat hari libur.


Hutan Lindung Sesaot


Wisata Alam di Hutan Lindung Sesaot


Hutan lindung Sesaot berada di desa Sesaot yang mayoritas masyarakatnya adalah suku Sasak asli yang memiliki kesadaran melestarikan hutan lindung dengan selalu menjaga kebersihan hutan, tidak menebang pohon sembarangan dan tidak membuang sampah di sungai. Diantara hamparan hutan hijau yang menjulang tinggi terdapat sungai/Kokok Aiq Nyet (kokok artinya sungai, aiq artinya air, Nyet artinya dingin) yang dialiri air yang dingin dan segar. Sungai ini merupakan sumber air untuk penduduk suku sasak desa Sesaot. Kebersihannya sangat dijaga karena begitu penting dan masyarakat desa menganggap kalau sungai Kokok Aiq Nyet ini sebagai area suci, karena airnya berasal dari gunung Rinjani, dan masyarakat desa ini mengatakan kalau air sungai Aiq Nyet dapat menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit kulit. Meskipun musim kemarau air sungai Kokok Aiq Nyet tidak pernah kering.


Hutan ini juga sering di datangi wisatawan lokal dari pulau Lombok untuk camping, memang camping di hutan ini sangat tepat. Karena pada pagi hari anda tidak hanya akan melihat pohon-pohon hijau yang terjaga keasriannya, tapi juga anda akan mendengar suara kicau-kicauan burung. Tidak hanya burung, anda juga pasti akan menemukan sekawanan kera yang memang hidup di hutan lindung ini.


Di hutan lindung Sesaot, terutama di pinggiran sungai, banyak terdapat tenda lesehan yang menjual makanan khas lombok, tenda ini mereka dirikan di sela-sela akar pohon yang besar. Objek wisata hutan lindung ini sangat cocok buat anda dan keluarga yang ingin merasakan kesejukan dan ketenangan. Jadi setelah anda merasa lapar dan lelah melakukan beragam kegiatan, anda dapat istirahat disekitar warung tenda lesehan sambil menikmati makanan yang banyak dijual seperti sate bulayak, plencing kangkung, ayam taliwang, dan menu khas Lombok lainnya.


Transportasi ke Hutan Lindung Sesaot


Hutan lindung Sesaot berada sekitar 5 km dari pura Suranadi, yaitu di desa Sesaot, kecamatan Narmada, kabupaten Lombok Barat. Untuk menuju kesana dapat menggunakan motor, mobil, atau ojek dari perempatan depan pasar Narmada. Sewa sepeda motor di Mataram sekitar Rp 50.000 per hari, sedangkan sewa mobil dengan supir + BBM di Mataram harganya sekitar Rp 450.000 – Rp 600.000 per hari. Tiket masuk ke kawasan hutan lindung Sesaot Rp 2.000 per orang, parkir motor Rp 5.000, dan parkir mobil Rp 10.000.


Penginapan di Sekitar Hutan Lindung Sesaot

Jika anda tidak ingin berkemah/camping di hutan lindung Sesaot, anda bisa booking hotel di kota Mataram, karena disekitar hutan lindung ini tidak ada hotel. Jika anda ingin booking kamar hotel di Mataram, silahkan klik link hotel murah di sekitar Mataram Mall ini.


Video tentang tempat wisata di Lombok

https://www.youtube.com/watch?v=nnJJZ_x2fik



Hutan Lindung Sesaot Wisata Lombok Yang Belum Terjamah
0 Komentar untuk "Hutan Lindung Sesaot Wisata Lombok Yang Belum Terjamah"

Back To Top